Taktik Menyerang adalah taktik yang banyak digunakan oleh team kuat dengan tujuan mencetak gol. Sepakbola adalah permainan 90 menit yang pemenangnya ditentukan oleh
hasil akhir. Team yang mencetak lebih banyak goal akan keluar sebagai
pemenangnya.
Permainan menyerang membutuhkan pemain tipikal menyerang di sektor midfielder dan attacker. Attacking midfielder, Playmaker, dan striker haus gol adalah kunci team dapat mencetak gol dengan banyak.
1. Setting Formasi
Langkah pertama untuk melakukan teknik menyerang adalah setting formasi. Gambar berikut adalah contoh line up team yang menggunakan strategi menyerang. Formasi menyerang yang ampuh adalah 4-4-2, 4-3-3, 3-4-3.
Contoh diatas adalah team ideal untuk melakukan permainan menyerang dengan 2-3 striker dan 3 atau lebih pemain tengah dengan karakter menyerang. Agar nyaman melakukan penyerangan diperlukan pertahanan kuat dibelakang. Semua pemain tersebut harus ditempatkan pada posisi aslinya yang telah dibagi dalam OSM (Attacker-Midfielder-Defender). Lebih detail lagi jika tidak tahu posisi asli pemain dapat melihatnya di soccerwiki
2. Setting Tactics
Langkah berikutnya adalah pengaturan taktik. Sesuaikan taktik dengan formasi dan tipikal pemain yang telah disusun sebelumnya. Berikut adalah contoh settingan taktik yang sering penulis gunakan dan lumayan sukses. Sekali lagi pahami dulu tipikal pemain yang digunakan baru tentukan taktiknya, karena tidak ada rumus baku disini. Lebih jelas mengenail tipikal pemain dapat dilihat di osm-player
Attacking Football Formation: 4-4-2 / 4-3-3 / 3-4-3
Gaya permainan
Kasar / Normal / Habis-habisan
Permainan operan (Passing) / Permainan Sayap (Wide)
Taktik barisan
Attacker : Hanya menyerang / Bantu gelandang.
Midfielder : Maju
Defender : Tetap dibelakang
Taktik lanjutan
Penjagaan zonasi / Penjagaan man-to-man
Perangkap offside: Ya
Mentalitas : Menyerang
Tempo : Normal / Operan Cepat
Tekanan : 90-100%
Keterangan lebih lanjut mengenai taktik dapat dilihat pada artikel OSM Tactic.
