Mohon maaf belum update post ini karena kesibukan admin.
Post ini akan kami tampilkan dalam 3 hari.
Terimakasih
Taktik Bertahan adalah taktik yang memusatkan kekuatan pada daerah pertahanan. Taktik ini cenderung menunggu bola di daerah pertahanan kemudian merebutnya dan melakukan serangan balik.
Permainan bertahan membutuhkan pemain tipikal bertahan di sektor
midfielder dan defender. Defender yang baik adalah kunci team dapat sukses melakukan taktik bertahan.
1. Setting Formasi Langkah pertama untuk melakukan teknik menyerang adalah setting formasi. Formasi yang cocok untuk bermain bertahan adalah 5-4-1, 6-3-1. Semua pemain tersebut harus ditempatkan pada posisi aslinya yang telah
dibagi dalam OSM (Attacker-Midfielder-Defender). Lebih detail lagi jika
tidak tahu posisi asli pemain dapat melihatnya di soccerwiki.
2. Setting Taktik
Langkah berikutnya adalah pengaturan taktik. Sesuaikan taktik dengan
formasi dan tipikal pemain yang telah disusun sebelumnya. Pahami dulu tipikal pemain yang digunakan baru tentukan
taktiknya, karena taktik mengikuti formasi dan tipikal pemain. Lebih jelas mengenail
tipikal pemain dapat dilihat di osm-player.
Defensive Football Formation: 6-3-1 / 5-4-1 / 5-3-2 Gaya permainanKasar / Normal / Habis-habisanPermainan Serangan Balik (Counter Attack) Taktik barisanAttacker : Bantu pertahanan / Bantu gelandang.Midfielder : Bantu pertahananDefender : Tetap dibelakang Taktik lanjutan Penjagaan man-to-manPerangkap offside: TidakMentalitas : BertahanTempo : Normal / Operan CepatTekanan : 80-100% Keterangan lebih lanjut mengenai taktik dapat dilihat pada artikel OSM Tactic.